Lam Bheu — Dalam upaya menjaring aspirasi warga, Dusun Lam Bheu Barat mengadakan Musyawarah Dusun (Musdus) sebagai bagian dari tahapan perencanaan pembangunan Gampong Lam Bheu untuk tahun anggaran 2026.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu Pagi (3/5) di Mushalla Shiratuttaqwa, dengan dihadiri oleh Kepala Dusun Lam Bheu Barat, Ketua RW, para Ketua RT, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kalangan.Musdus ini menjadi wadah penting untuk menggali usulan warga terkait kebutuhan pembangunan di lingkungan mereka, yang nantinya akan dibawa ke forum Musyawarah Desa (Musdes) tingkat gampong.
Hadir sebagai narasumber, Sekretaris Desa Lam Bheu, Nanang Hasani, SE., MM., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam proses penyusunan rencana kerja tahunan. Ia menekankan bahwa perencanaan yang baik harus berangkat dari kebutuhan riil warga yang disampaikan langsung melalui forum musyawarah.
“Proses ini bukan sekadar formalitas. Musdus adalah pondasi dari perencanaan pembangunan gampong. Karena itu, kami harap setiap usulan benar-benar mencerminkan apa yang dibutuhkan masyarakat Lam Bheu Barat,” ujar Nanang dalam penyampaiannya.
Berbagai usulan muncul dari warga, mulai dari pembangunan jalan lingkungan, normalisasi saluran air, penguatan ekonomi perempuan, hingga permintaan pelatihan digital bagi pemuda.
Usulan-usulan tersebut akan direkap oleh tim dusun dan dimasukkan dalam daftar kebutuhan prioritas untuk ditindaklanjuti dalam Musdes.
Kepala Dusun Lam Bheu Barat menyampaikan apresiasi atas antusiasme warganya, serta memastikan bahwa pihaknya akan mengawal setiap usulan agar mendapat perhatian dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Gampong (RKP) 2026.
Dengan pelaksanaan Musdus ini, Dusun Lam Bheu Barat menegaskan komitmennya untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan gampong yang inklusif, transparan, dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.