Lam Bheu — Warga Dusun Indra Sakti, Gampong Lam Bheu, mengadakan Musyawarah Dusun (Musdus) dalam rangka menyusun daftar kebutuhan dan usulan masyarakat untuk perencanaan pembangunan tahun 2026.
Kegiatan ini berlangsung pada Minggu pagi (4/5) dan dihadiri oleh Kepala Dusun Indra Sakti, Ketua RW dan RT setempat, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai lapisan.
Musyawarah ini menjadi momen penting untuk menghimpun gagasan dan masukan langsung dari warga, sebagai bagian dari proses partisipatif dalam perencanaan pembangunan gampong yang lebih merata dan berkeadilan.
Sekretaris Desa Lam Bheu, Nanang Hasani, SE., MM., yang hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa Musdus adalah tahap awal yang sangat menentukan dalam siklus pembangunan desa.
Menurutnya, usulan dari dusun akan menjadi bahan utama pembahasan dalam Musyawarah Desa (Musdes) Gampong Lam Bheu.
“Pembangunan yang efektif harus dimulai dari kebutuhan riil masyarakat. Forum seperti ini sangat strategis untuk memastikan bahwa arah kebijakan gampong ke depan benar-benar berakar dari suara warga,” jelas Nanang dalam pemaparannya.
Warga Dusun Indra Sakti mengusulkan sejumlah prioritas, seperti penataan fasilitas umum, pembangunan sarana olahraga pemuda, peningkatan kualitas jalan dusun, serta pelatihan kewirausahaan untuk kelompok ibu-ibu dan pemuda.
Kepala Dusun Indra Sakti, T. Azizuddin yang bertindak selaku moderator menyampaikan bahwa seluruh usulan akan dirangkum dalam berita acara dan diserahkan kepada tim perencanaan gampong sebagai bahan resmi untuk Musdes Perencanaan 2026. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam setiap tahapan pembangunan.
Kegiatan Musdus ini menunjukkan semangat warga Indra Sakti dalam berpartisipasi membangun desa secara kolaboratif.
Dengan melibatkan semua unsur masyarakat, Gampong Lam Bheu diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.