Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar melakukan fogging di Gampong Lam Bheu. Hal ini dilakukan menyusul adanya 3 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Upaya pengasapan atau fogging pun dilakukan untuk memutus penyebaran kasus (DBD) di wilayah tersebut. Fogging menyasar ke rumah warga dan pekarangan yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.
Keuchik Gampong Lam Bheu, drh. Syahrul HM mengatakan kegiatan fogging ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar.
“Ada 3 warga kami yang terjangkit DBD, jadi warga sekitar meminta fogging berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Syahrul, Selasa (20/7/2022).
Pihaknya berharap, dengan upaya fogging, pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti bisa ditekan, sehingga tidak ada lagi warganya yang terjangkit DBD.
“Semoga ini yang terakhir, kedepan kita bisa melaksanakan kerja bakti bersama memberantas sarang nyamuk,” pungkas Keuchik Syahrul.
Terpisah Kepala Puskesmas Darul Imarah, mengatakan, fogging di Gampong Lam Bheu dilakukan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Keuchik Lam Bheu, dimana ada beberapa warga yang terjangkit DBD.
“Sebagian warga yang terjangkit DBD ini masih dirawat di rumah sakit,” Ujar Kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan fogging sebagai langkah untuk memberantas DBD. Masyarakat harus membiasakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.
“Terutama melakukan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan langkah tiga M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk,” pintanya.