Aceh Besar, 22 Agustus 2025 – Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan masuk 10 besar nasional Desa Digital Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan komitmen dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Program Desa Digital merupakan inisiatif nasional yang mendorong percepatan transformasi digital di tingkat desa, meliputi pelayanan administrasi berbasis aplikasi, sistem informasi keuangan desa yang transparan, hingga pemanfaatan internet untuk ekonomi produktif.
Keuchik Gampong Lam Bheu dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian ini.
“Masuknya Lam Bheu ke dalam 10 besar nasional Desa Digital 2025 adalah bukti kerja keras bersama aparatur gampong dan masyarakat dalam membangun desa berbasis teknologi. Kami berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi gampong lain di Aceh,” ujarnya.
Adapun beberapa inovasi digital yang dikembangkan Gampong Lam Bheu antara lain:
- Sistem Informasi Desa Lam Bheu berbasis aplikasi dan website dengan akses terbuka untuk masyarakat.
- Layanan administrasi online bagi warga, mulai dari surat keterangan, pelayanan kependudukan, hingga informasi program desa.
- Transparansi anggaran dan pembangunan yang dipublikasikan secara digital melalui portal resmi gampong.
- Pemanfaatan platform digital untuk UMKM dan ekonomi masyarakat, termasuk promosi produk lokal melalui media online.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memberikan apresiasi tinggi kepada Gampong Lam Bheu. Prestasi ini diharapkan menjadi model pengembangan desa digital lainnya di Aceh, sejalan dengan visi membangun tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan berdaya saing.
Dengan keberhasilan ini, Gampong Lam Bheu semakin memperkuat posisinya sebagai desa percontohan dalam bidang tata kelola pemerintahan, digitalisasi pelayanan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi.